
Aksi Pembebasan Sandera di Bandara Raja Haji Fisabililah Tanjungpinang, Selasa (3/12/2019). (Foto: Diskominfo Kepri)
TINTAEMAS.CO, Tanjungpinang – Tim Komite Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Bandara Raja Haji Fisabililah (RHF) Tanjungpinang, Selasa (3/12/2019), berhasil menyelamatkan seorang penumpang pesawat Express Air yang di sandera kelompok teroris.
Aksi pembebasan penumpang oleh Komite Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Bandara merupakan rangkaian simulasi penyelamatan penumpang pesawat.
Dalam simulasi tersebut, tim melakukan penyelamatan terhadap seorang pengusaha penumpang pesawat Express Air dari kelompok teroris yang menyandera dan meminta uang tebusan.
General Manager Angkasa Pura II Tanjungpinang, M Syahril menjelaskan, simulasi dilaksanakan untuk melatih sinergitas antar instansi yang tergabung dalam komite keamanan bandara.
Simulasi, sebut dia, merupakan syarat ditetapkan Direktorat Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan RI berdasarkan Permenhub nomor 80 tahun 2017.
Kata Dia, setiap bandara diwajibkan melaksanakan pelatihan skala besar.
“Pelatihan dimaksud dilaksanakan dalam waktu dua tahun sekali,” ujar Syahril.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Lanud RHF, Kolonel Pnb Andi Wijanarko menyatakan jika kegiatan ini merupakan salah satu upaya penyelenggaran persiapan prajurit, khususnya dari Komite Keamanan Udara Angkasa Pura, TNI dan Polri.
Sesuai undang-undang peraturan menteri nomor 125 tahun 2015, lanjut Andi, komando diserahkan ke TNI apabila tidak terjadi keadaan tidak sanggup. (RH)
Sumber: Diskominfo Kepri
Kategori:Headline, Seputar Kepri