
TINTAEMAS.CO, Tanjungpinang – Perkembangan nilai ekspor Provinsi Kepri pada Oktober 2019 mengalami peningkatan sebesar 3,25 persen.
Hal ini disampaikan Kepala BPS Provinsi Kepri Zulkipli di Tanjungpinang, Jum’at (15/11).
“Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau Oktober 2019 mencapai US$1.139,08 juta atau naik sebesar 3,25 persen dibanding ekspor September 2019,” ungkap Zulkipli.
Menurut Zulkipli, kenaikan ekspor Oktober, disebabkan naiknya ekspor migas Oktober 2019 sebesar US$338,45 juta atau naik 52,28 persen dibanding September 2019.
“Sementara ekspor nonmigas Oktober 2019 mencapai US$880,63 juta atau turun 9,12 persen dibanding September 2019,” jeas Zulkipli.
Zulkipli menjelaskan, Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar Oktober 2019 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar US$283,50 juta, sedangkan secara kumulatif Januari-Oktober 2019 mencapai US$2.134,61 juta, dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 32,00 persen.
“Ekspor ke Singapura pada bulan Oktober 2019 mencapai nilai terbesar yaitu US$580,96 juta, sedangkan secara kumulatif Januari-Oktober 2019 mencapai US$5.378,98 juta dengan kontribusinya mencapai 52,26 persen,”tambah Zulkipli.
Untuk Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau Januari-Oktober 2019 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar US$3.288,66 juta; diikuti Pelabuhan Tarempa US$1.846,60 juta; Sekupang US$ 1.494,05 juta; Pelabuhan Belakang Padang US$1.357,57 juta; dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$1.033,19 juta.
“Kontribusi kelima Pelabuhan terhadap kumulatif ekspor Januari- Oktober 2019 sebesar 87,63 persen,”tegas Zulkipli. (RH)
Sumber: Diskominfo Kepri