
TINTAEMAS.CO, Batam – Pasca digusur oleh tim terpadu Pemko Batam, Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Induk Jodoh, melakukan aksi unjuk rasa di kantor Walikota Batam, Kamis (7/11/2019).
Aksi unjuk rasa ini di picu oleh penggusuran terhadap lapak dagangan mereka beberapa waktu lalu tanpa ada solusi untuk mereka.
“Kami mau berdagang dimana lagi, hingga saat ini Pemerintah tidak memberikan solusi setelah penertiban,” kata orator di depan masa pendemo.
Baca Juga: Ribuan pedagang menolak penggusuran di pasar induk jodoh
Selain itu, upaya penggusuran ini juga secara tiba-tiba dilakukan tanpa adanya surat peringatan (SP). “Seharusnya ada SP, SP 1, SP2, dan SP 3, terus katanya sudah dikirim sama Pak Gustian, kemana dikirim? Kami tak ada terima,” kata dia.
Para peserta demonstran tersebut tampak didominasi ibu-ibu. Terlihat juga mereka melakukan aksi teatrikal mengulang kejadian penggusuran beberapa waktu lalu.
Selain melakukan teatrikal, seorang ibu juga sempat naik ke pagar gedung walikota untuk menyampaikan aspirasinya. (RH)