
TINTAEMAS.CO, Kupang – Endah Wahyu Sulistianti , Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menilai, wilayah Indonesia Timur memiliki potensi ekonomi kreatif yang sangat tinggi.
“Salah satunya adalah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memiliki potensi di bidang fesyen, seni pertunjukkan, kuliner, dan kriya,” ujar Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah Bekraf Endah Wahyu Sulistianti seperti dikutip dari Antara, Jumat (18/10/2019).
Selain Kota Kupang, wilayah Indonesia Timur lainnya yang juga memiliki potensi sektor ekonomi kreatif yang tinggi adalah Kota Ambon.
Kota Ambon kata dia, memiliki potensi subsektor musik dan seni pertunjukan yang telah mendunia dan bahkan musik dijadikan sebagai branding Kota Ambon.
Ia meyakini setiap kota atau kabupaten di Indonesia Timur memiliki potensi kekayaan kreatif yang khas.
Dia menambahkan, saat ini Bekraf sedang membuat pedoman penyusunan roadmap /rencana aksi ekonomi kreatif di daerah.
Rencana aksi tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman arah kebijakan pengembngan bekraf, serta menjadi alat untuk mengukur kemajuan perkembangan di masing-masing daerah, katanya menjelaskan.
Untuk mengembangkan potensi tersebut, saat ini Bekraf sedang membuat pedoman peta jalan/ rencana aksi ekonomi kreatif di daerah. Hal ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 142/2018 tentang Rencana induk Pengembangan Ekonomi Kreatif (Rindekraf).
Rindekraf merupakan kerangka strategis pengembangan ekonomi kreatif nasional dalam jangka panjang dan menjadi acuan bagi pemerintah.
Rencana aksi tersebut akan menjadi pedoman arah kebijakan pengembangan ekonomi daerah dan menjadi alat untuk mengukur kemajuan perkembangan di masing-masing daerah.
Menurut Endah, ekonomi kreatif dapat menjadi akselerator pengembangan ekonomi daerah dan mendukung pemerataan ekonomi di Indonesia.(RH)
Sumber: Antara